Setiap uang kertas mempunyai nomor yang unik dan tidak pernah sama atau terulang. Untuk saat ini nomor seri yang dipergunakan terdiri dari 3 huruf (prefiks) diikuti 6 angka. Bank Indonesia mempunyai sistem penomoran yang mengikuti aturan tertentu. Seperti apa aturan tersebut? Info uang kuno kali ini akan mencoba untuk membahasnya.
Pada pecahan 100.000 rupiah emisi 2004 terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu nomor...
Waduk Jatigede Digenangi Bencana Sedunia
Sudah banyak para ahli geologi dari mulai Ir. Sobirin Ahli Geologi dan Bendungan dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) tahun 2010 sampai ke yang terbaru di tahun 2015 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT, Ahli Geologi UNPAD menyampaikan tentang potensi ancaman ambrolnya Waduk Jatigede oleh Sesar Aktif Baribis. Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT menyampaikan bahwa Infrastruktur sebesar Waduk Jatigede dengan volume bendungan 1 Milyar...
Kembali Ke UUD 1945 Yang Asli
UUD 1945 termasuk salah satu konstitusi progressif di dunia. Di dalamnya terdapat semangat anti-kolonialisme dan pro-kesejahteraan sosial. Pasca reformasi, seiring dengan menguatnya angin liberalisme, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen. Banyak yang berubah: UUD 1945 tidak asli lagi…
Satu hal yang patut dicatat dari amandemen itu: yang terjadi bukan proses melengkapi UUD 1945 itu agar senafas dengan kemajuan jaman, tetapi justru upaya mengotak-atik isinya dan membuang segala fondasinya yang berbau anti-kolonialisme dan...
Pancasila dan Pembukaan UUD`45 Tidak Bisa Diubah dan Tidak Boleh Diubah
Dalam perspektif agama, semulya-mulya isi hati manusia ialah ‘Al Iman’ (Q.S. Al Anfal/55).Karena iman itulah yang menjadi pondasi hidup, pegangan hidup, kompas hidup, pelita hidup dan nilai hidup.Adapun cinta tanah air adalah salah satu cabang dari 79 cabang iman (HR Muslim, Abi Dawud, Nasai, Ibnu Majjah. Ket.dari Shohabat Abi Huroiroh).Jadi cinta tanah air itu erat sekali hubungannya dengan agama, sebab cinta tanah air itu bagian dari iman, dan iman itu pokok pangkal agama.Bagaimanakah mengaplikasikan rasa cinta tanah air...
Cendana Dalangi Peredaran Uang Palsu
Cendana Dalangi Peredaran Uang Palsu
JAKARTA (SiaR,16/3/99), Tommy Suharto, Bambang Tri dan Mbak Tutut terlibat dalam pembuatan uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu, ironisnya uang tersebut digunakan untuk membayar kelompok masyarakat kecil dan preman bayaran guna mendukung operasi politik laskar Cendana.
Banyaknya uang palsu beredar di masyarakat tampaknya merupakan usaha anak-anak Soeharto untuk membiayai kegiatan laskar sipilnya. SiaR menemukan uang pecahan palsu yang banyak beredar di masyarakat berbentuk pecahan...
A Javanese “king” And His Cukong
Tulisan ini adalah bab pertama dari buku The Business Pillar of Suharto's Indonesia (Richard Borsuk, Nancy Chng).
A JAVANESE “KING” AND HIS CUKONG
One hankered after power, the other after money, and when they paired up they made a potent team that kept them on top in Indonesian politics and business respectively for three decades. President Suharto and Liem Sioe Liong worked very closely together, building a symbiotic relationship...
Previous PostPostingan Lama
Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.