Waduk Jatigede Digenangi Bencana Sedunia

1 comment




Sudah banyak para ahli geologi dari mulai Ir. Sobirin Ahli Geologi dan Bendungan dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) tahun 2010 sampai ke yang terbaru di tahun 2015 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT, Ahli Geologi UNPAD menyampaikan tentang potensi ancaman ambrolnya Waduk Jatigede oleh Sesar Aktif Baribis. Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT menyampaikan bahwa Infrastruktur sebesar Waduk Jatigede dengan volume bendungan 1 Milyar m3 (setara 1000 kali Situ Gintung) tidak seharusnya dibangun di Jatigede karena tektoniknya aktif dan berada di episentrum gempa. Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT juga menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya transparan terhadap resiko Waduk Jatigede.


Apabila kita bersedia berselancar di internet dapat dengan mudah kita temukan informasi bahwa ternyata Lempeng- lempeng bumi ini saling berkaitan satu sama lainnya dan di Jawa Barat ada tiga Sesar Utama yang saling berkaitan yaitu Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri. Sesar Baribis membentang dari Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka dan sampai ke Jawa Timur, Sesar Lembang berada di perbukitan Lembang Bandung, dan Sesar Cimandiri sesar yang membentang dari laut selatan Sukabumi, Cianjur, sampai ke Padalarang. Pergerakan Sesar Aktif Baribis dapat menghidupkan Sesar Utama lainnya dan yang lebih mengerikan adalah dapat membangunkan Sunda Mega Thrust, Lempeng Sunda yang membentang dari Burma sampai ke mendekati Australia sepanjang lebih dari 5000 km. Menurut para ahli geologi bagian Selatan Jawa Barat serta Selat Sunda sudah lama energinya tidak dilepaskan sehingga tersimpan energi sangat besar dan tentu saja apabila bangun energi yang dilepaskan akan besar. Menurut Pak Rovicky Ahli Geologi potensi gempa-nya lebih dari 8 Skala MMI, sebagai gambaran Gempa Nepal tahun 2015 yang membuka mata dunia adalah 7.4 Skala MMI, menewaskan lebih dari 8000 Jiwa. Tsunami Aceh 26 Desember 2004 adalah contoh nyata bangunnya Sunda Mega Thrust yang menewaskan lebih dari 200.000 jiwa.











Secara Spiritual Potensi Bencana Sedunia akibat digenanginya Waduk Jatigede sudah tersuratkan dalam Uga Jatigede, "Jatigede Dikeueum Ngahudangkeun Keuyeup Bodas Anu Bakal Ngabobol Bendungan", Jatigede Digenangi Membangunkan Kepiting Putih yang akan menjebol waduk dan Lemah Sagandu Diganggu Balai Sadunya, Kawasan Lemah Sagandu Diganggu Bencana Sedunia. Apabila melihat peta ternyata bentuk Sunda Mega Thrust mirip dengan badan Kepiting. Lemah Sagandu adalah kawasan Kabuyutan Cipaku Sumedang yang berupa kawasan lembah subur yang dibatasi sebelah barat Gunung Sangkanjaya/ Gunung Padang, sebelah Utara Bukit Pareugreug (Sesar Baribis), sebelah Selatan Gunung Cakrabuana, dan sebelah Timur Gunung Jagat. Di Kawasan Lemah Sagandu terdapat banyak situs- situs cagar budaya yang sudah ada sejak jaman pra sejarah, menurut para ahli sejarah adalah peninggalan jaman Megalitikum berupa punden berundak dan makam kuno, lebih dari 33 Situs tersebar di Kawasan Lemah Sagandu. Sebagian besar kawasan Lemah Sagandu saat ini kelestariannya terganggu oleh adanya Waduk Jatigede dimana 5 kecamatan dan lebihd dari 20 desa terancam akan ditenggelamkan, termasuk didalamnya 33 situs cagar budaya.





Menurut leluhur Kawasan Lemah Sagandu Diganggu Bencana Sedunia, seperti kita ketahui saat ini Pembangunan Waduk Jatigede sedang mengusik keberadaan Kawasan Lemah Sagandu. Secara faktual dan ilmiah Para Ahli Geologi mengatakan bahwa Waduk Jatigede dibangun di daerah episentrum gempa dan Sesar Aktif Baribis, membahayakan. Apabila kita korelasikan antara Uga dan Fakta Ilmiah tersebut maka dapat kita pahami bahwa Uga Jatigede tersebut bukanlah omong kosong, potensi bencana sedunia akibat penggenangan Jatigede itu nyata di depan mata. Apabila Jatigede digenangi akan membangunkan Sesar Baribis yang menjebol waduk dan Sunda Mega Thrust yang akan menciptakan Bencana Sedunia! Apabila kita mebuka mata hati melihat contoh nyata Bencana Gempa di Nepal baru- baru ini dan Tsunami Aceh tahun 2004 maka dampaknya sangat mengerikan.

Pemerintah seharusnya tidak menutup mata dengan potensi bencana yang akan terjadi karena dampaknya akan luar biasa terhadap keutuhan bangsa Indonesia. Secara teknologi pemerintah ketika membangun Waduk Jatigede sudah memasang robot atau alat untuk mendeteksi pergerakan tanah, namun apagunanya robot- robot tersebut apabila kemudian gempa besar merusak mendadak terjadi dimana sebelumnya tidak ada indikasi adanya retakan tanah. Saat ini tidak ada teknologi yang mampu mendeteksi kapan gempa akan terjadi namun sudah dipastikan di daerah yang pernah terjadi gempa atau di kawasan Sesar Aktif pasti akan terjadi gempa. Secara historis sudah terjadi bencana akibat gempa merusak di kawasan Sesar Aktif Baribis sehingga seharusnya pemerintah lebih membuka mata hati nuraninya terhadap potensi bencana yang akan datang.

Lebih parahnya potensi bencana akibat Penggenangan Waduk Jatigede pun menurut Uga tidak hanya mengancam Hilir dan Hulu Waduk Jatigede namun juga seluruh dunia. Pemerintah seharusnya lebih bijaksana untuk segera mengkaji kembali Waduk Jatigede dengan mengundang Tim Ahli Geologi dan Bendungan yang kompeten dan bersih (integritasnya baik) untuk mengevaluasi keamanan dan keselamatan Waduk Jatigede. Pemerintah harus segera menghentikan rencana penggenangan Waduk Jatigede yang rencananya akan dilakukan Akhir Juni 2015 dan menjadikan Waduk Jatigede sebagai Monumen Konservasi dan Lingkungan menunjukan bahwa pemerintah peduli terhadap kelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan, Budaya, dan Potensi Bencana yang akan terjadi.

Berikut ini Liputan Khusus Kompas Tahun 2011 yang membahas tentang Bencana Mengancam Indonesia.

https://books.google.co.id/books?id=uiRCgtidUwAC&lpg=PR15&ots=9H8Zx3bAui&dq=sesar%20baribis&hl=id&pg=PA30#v=onepage&q=sesar%20baribis&f=false




Sumber : http://www.kompasiana.com/dkabayan/waduk-jatigede-digenangi-bencana-sedunia_5562adeb79977396048b4569
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

1 komentar:

  1. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan Mbah Rawa Gumpala dan melalui bantun pesugihan putih beliau yang sebar 5M inilah yang saya gunakan untuk membuka usaha selama ini,makanya saya sengaja memposting pesang sinkat ini biar semua orang tau kalau Mbah Rawa Gumpala bisa membantuh kita mengenai masalah ekonomi dengan bantuan pesugihan putihnya yang tampa tumbal karna saya juga tampa sengaja menemukan postingan orang diinternet jadi saya lansun menhubungi beliau dan dengan senang hati beliau mau membantuh saya,,jadi bagi teman teman yang mempunyai keluhan jangan anda ragu untuk menghubungi beliau di no 085-316-106-111 rasa senang ini tidak bisa diunkapkan dengan kata kata makanya saya menulis pesan ini biar semua orang tau,ini sebuah kisa nyata dari saya dan tidak ada rekayasa sedikit pun yang saya tulis ini,sekali lagi terimah kasih banyak ya Mbah dan insya allah suatu hari nanti saya akan berkunjun ke kediaman Mbah untuk silaturahmi.Wassalam dari saya ibu Sartika dan untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Mbah disini 😃Pesugihan Putih Tanpa Tumbal😃

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.